Klaim biaya sering digunakan oleh anggota staf perusahaan ketika mereka membelanjakan uang atas nama perusahaan. Seringkali kontrak memungkinkan klien untuk membuat faktur, yang kemudian diteruskan ke penjual. Untuk memenuhi bahan baku atau apapun, sebuah bisnis tentu memiliki provider. Ketika perusahaan instalasi tersebut menerima barang dan bill, mereka membandingkannya dengan yang mereka kirimkan.
Perbedaan Utama Quotation, Bill, Dan Buy Order
Ketika tonggak tertentu tercapai, bisnis mengeluarkan faktur, mengingatkan pembeli mereka tentang jumlah uang yang terutang untuk tonggak sejarah itu. Utilitas digunakan di rumah, toko, restoran, industri, dan perusahaan secara teratur. Untuk menuntut pembayaran utilitas ini, perusahaan fuel, listrik, air, atau saluran pembuangan mengeluarkan faktur utilitas kepada pelanggan mereka. Timesheets mencatat waktu dan tanggal yang diinvestasikan dalam sebuah proyek, tugas tertentu, atau pelanggan.
Manfaat Purchase Order Untuk Bisnis
Temukan keuntungan dan fitur menarik layanan Fund Transfer lainnya dengan mengunjungi halaman ini. Fund Transfer merupakan layanan cash administration CIMB Niaga yang ditujukan untuk nasabah korporasi. Sebagai pebisnis pemula, jadikan pengelolaan dokumen ini sebagai bagian dari strategi bisnis untuk mencapai kesuksesan di pasar Indonesia. Jika sebuah toko bahan bangunan memesan one hundred sak semen dari pemasok, toko tersebut akan mengirimkan PO sebagai konfirmasi pesanan.
Fungsi & Contoh Purchase Order
Oleh karenanya, diperlukan berbagai cara dan jalan untuk bisa meningkatkan kepastian dalam menjalani usaha. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, suggestions, info promo, dan lainnya. Setelah pemasok melakukan konfirmasi, barulah surat PO benar-benar dibuat dan ditandatangani.
Dalam memahami karakteristik dari kedua istilah ini, perbedaan purchase order dan bill berada pada pihak yang membuatnya. Sedangkan bill dibuat oleh penjual setelah buy order disetujui dan dikirimkan kepada pelanggan agar mereka bisa membayar sesuai dengan harga barang dalam dokumen tersebut. Invoice atau faktur merupakan dokumen yang harus dimiliki oleh setiap badan usaha yang terkena pajak. Hal ini berfungsi sebagai bukti dari transaksi pembelian yang mencakup element barang atau jasa yang dibeli beserta jumlah pembayarannya yang harus disetor. Fitur drop-shipment menghasilkan transaksi buy order dropshipment secara otomatis dari setiap transaksi gross sales order. Fitur Drop-shipment digunakan ketika pembelian ke supplier dikirim langsung ke pelanggan (pesanan pelanggan dikirim langsung dari gudang supplier).
Purchase order sangat mempermudah proses pencatatan setiap transaksi pembelian yang kamu lakukan dengan pihak pemasok. Invoice jenis ini menyebutkan semua transaksi keuangan antara pembeli dan penjual dengan tanggal dan waktu. Munculnya e-commerce menyebabkan kebutuhan akan e-faktur dan banyak tersedia fiturnya di berbagai bill generator.. Meskipun masih banyak faktur yang dicetak di atas kertas dan dikirim ke pembeli, faktur elektronik dibuat dan dikirim secara elektronik dari penjual ke pembeli. Karena tidak efisien, makanya banyak perusahaan kini beralih ke PO digital. Jadi misalkan tim auditor ingin mengecek transaksi 2 tahun lalu, dokumennya masih bisa diakses.
Sementara itu buy bill juga merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak penjual. Penerbitan purchase bill adalah untuk memastikan bahwa pesanan sudah lengkap dipenuhi oleh penjual. Dengan informasi dari purchase order dalam periode tertentu, kamu bisa tahu kapan harus menahan pengeluaran lebih banyak dan mengambil keputusan terkait pembelian yang akan dilakukan di esok hari.
Alasannya karena PO kertas tidak ramah lingkungan, butuh ruang penyimpanan yang besar, dan rawan hilang, rusak, atau terbakar. Hubungan yang akrab dengan supplier juga jadi alasan beberapa perusahaan tidak menggunakan PO. Alasan lain kenapa banyak perusahaan kecil tidak menggunakan PO karena keterbatasan tenaga kerja. Padahal tidak begitu, jika Anda bekerja sama dengan supplier tertentu, Anda dapat melakukan penawaran mengenai harganya terlebih dahulu.
Meskipun purchase order dan bill sama-sama merupakan dokumen penting dalam transaksi bisnis, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam fungsi, waktu pengiriman, serta pihak yang membuatnya. Purchase order sangat penting bagi pembeli yang membeli barang dan jasa dari penjual, pemasok, atau vendor. Meskipun purchase order mungkin terlihat seperti pekerjaan yang tidak penting, terutama untuk usaha kecil, namun buy order cenderung berubah seiring dengan berkembangnya hubungan antara pembeli dan penjual. Untuk membuat bill, ada beberapa langkah-langkah, seperti meliputi mencantumkan informasi penjual, pembeli, deskripsi barang/jasa, jumlah, harga satuan, dan total pembayaran.
Fitur Purchase Invoice schedule digunakan untuk bill provider yang diterima secara recurring per periode. Fitur ini berguna ketika suatu pesanan ditagihkan dan dibayar secara bertahap. Fitur ini untuk mendukung bisnis proses penerimaan atas produk-produk yang dapat menyusut saat pengiriman (seperti biji-bijian, cairan kimia, dll). Purchase receipt dapat menggunakan kuantitas yang diterima secara aktual dan sisa kuantitas dari outstanding order dapat di write-off atau dipakai untuk pengiriman berikutnya. Purchase Order Creation Wizard disediakan untuk memproses outstanding purchase request (permintaan pembelian) menjadi Purchase Order dengan lebih cepat.